Sejarah Desa Plumbon

  • Jul 10, 2023
  • Desa Plumbon

Desa Plumbon merupakan salah satu Desa yang masuk wilayah Kecamatan Limpung, dan merupakan Desa Santri karena di Desa Plumbon berdiri 3 Pondok Pesantren (Pondok Al-Hidayah, Pondok Al-Hikmah, Pondok Al-Islah).

Nama Desa Plumbon terbentuk sejak Kerajaan Mataram dan yang terkenal babad tanah Plumbon adalah “ Mbah Lumbu “ dan sampai sekarang  Makamnya masih terawat oleh masyarakat Desa Plumbon dan setahun sekali masyarakat ziarah bersama ke makamnya.

Adapun Kepala Desa yang pernah menjabat :

  1. Lurah Pertama bernama  Ahmad Ali ( zaman sebelum Kemerdekaan ).
  2. Lurah Kedua bernama  Slamet ( zaman setelah merdeka sampai Tahun 1967 ).
  3. Lurah Ketiga bernama Ahmad Fadloli ( Tahun 1967 sampai 1989 ).
  4. Lurah Keempat bernama Sugiono ( Tahun 1989 sampai 1998 ).
  5. Lurah Kelima bernama Giri ( Tahun 1998 sampai 2007 ).
  6. Lurah Keenam bernama Kusnadi ( Tahun 2007 sampai 2013 ).
  7. Lurah Ketujuh bernama Agus Arjito( Tahun 2013 sampai 2019 ).
  8. Lurah Kedelapan bernama Agus Arjito (Tahun 2019 sampai 2025)

Pada era Bpk Kusnadi Desa Plumbon memperoleh Juara II (dua) dalam kejuaraan Siskamling tingkat Polres Batang dan Juara I (satu) Sepak bola Devisi II PSSI PERSIBAT Batang.

 

Pada era Bpk Kusnadi juga beliau membuat sarana kegiatan kepemudaan hususnya dibidang olah raga ( lapangan sepak bola dan lapangan bola voly) yang berada di Dusun Plumbon dari tanah bengkok Kades dan bengkok Kadus Plumbon.

 

Pada era Bp Agus Arjito (periode 2013-2019) Pembangunan di segi Infra Struktur Desa Plumbon meningkat pesat, salah satu terobosan yang di buat beliau adalah Pembangunan Jembatan Penghubung antara Desa Plumbon dan Desa Babadan  (Dk. Kemuning ke Dk. Kesasih) yang terkenal dengan “JEMBATAN MONAS”

 

Desa Plumbon mempunyai keaneragaman kehidupanman baik dibidang Politik, Agama dan Sosial Budaya.